Cheat Kusushi 05 – Memberikan Energi untuk Para Tukang Kayu

Chapter 05 – Memberikan Energi untuk Para Tukang Kayu

Membayar sejumlah uang yang sesuai, aku meminta tukang kayu kota mengubah sebagian rumah menjadi etalase.

dang klang klung kling, krak, bruak, trek, tak tak tak
bangclangclunk, rattle, rumble.

Aku bisa mendengar suara-suara itu datang dari pintu masuk.
Sepertinya itu bukanlah proyek berskala besar, jadi mereka bilang itu akan selesai dalam seminggu.

“Reiji-san, aku sudah membawa teh, tahu-?”

Ketika aku berada di ruang obat membuat obat baru, Mina datang membawakanku teh untuk tiga orang.

“Aa, terima kasih.”

Noela, yang mengintip apa yang ada di tanganku dengan penuh minat, berkedut dan telinganya berdiri tegak ketika dia memandang Mina.

“Tuan, Tuan. Seorang gadis yang aku tidak tahu, ada di sini.”
“Ya, dia di sini– hah? Kamu bisa melihatnya?”

*Angguk angguk*, Noela menganggukkan kepalanya ke atas dan ke bawah dengan sekuat tenaga.

“Oh itu benar, Reiji-san. Aku lupa memberitahumu, tapi aku belum menggunakan kekuatan yang telah kukumpulkan selama beberapa dekade ini, jadi aku mampu mendapatkan wujud untuk jangka waktu yang lama-.”

Ketika dia berbicara sambil tersenyum, Mina menuangkan teh ke dalam cangkir teh yang baru saja aku beli.

“Noela. Gadis ini bernama Mina, dan dia mirip hantu?”
“Dimengerti.”

Tidak, dia tidak mengerti itu.

“Aku akan menunjukkan bukti padamu, oke-?– Weuh Dengan ini, Noela-san seharusnya tidak bisa melihatku.”
“!? Lenyap.”

Meskipun dia di sana seperti biasa, Noela tidak bisa melihatnya sama sekali.

“Dan bagaimana dengan ini?”
“Muncul.”

“Dan bagaimana dengan ini?”
“Hanya lengannya saja. Aneh.”

Mina dan Noela tampaknya bersenang-senang bermain-main, jadi aku meninggalkan ruang obat dan pergi untuk melihat status renovasi.

Aku tak perlu terlalu besar, jadi kupikir itu tidak akan lama, tapi aku tidak bisa melihat di mana mereka membuat kemajuan.

“Um- bagaimana kemajuannya?”

Ketika aku mengatakan beberapa patah kata, semua pengrajin yang bekerja mengangkat kepala mereka.

“Ku, Tn. Apoteker, i, itu seperti yang anda lihat.”

Yang berdiri dengan goyah adalah Gaston-san.
Dia yang paling lama menjadi tukang kayu di kota ini, dan titik lemahnya adalah dia lebih dari 80.

Adapun 80 tahun, itu adalah kehidupan yang sangat panjang.
Meskipun dia berdiri, dia bongkok pada sudut 90 derajat, dan kepalanya setinggi pinggangku.

Dia menggerakkan mulutnya seperti memukul bibirnya, dan matanya tampak terkubur di keriputnya.

Dia benar-benar kakeknya tukang kayu, tapi sepertinya dia legenda yang dihormati oleh para tukang kayu lainnya.
Akan lebih baik jika dia tidak melukai dirinya sendiri.
Y, ya, aku agak khawatir.
Meskipun mungkin kasar untuk khawatir tentang seorang pro seperti ini.

Semua tukang kayu lain selain Gaston-san juga sudah berumur.
Yang termuda dari tukang kayu senior ini berusia 60-an.

Ini seperti itu, dan jika kita melakukan itu~, dengan jari gemetar menunjuk dengan gemetar, Gaston-san memberiku penjelasan.

“Jadi, jika seperti ini, apakah tidak mungkin diselesaikan dalam seminggu?”
“Haa-? Apa yang kau katakan?”

“Apakah! Satu minggu! Mustahil! Menyelesaikan! Renovasi!?”
“Aa, aa, begitu, seperti istriku, dulu sekali~”

Aku tidak bertanya tentang istrimu.

“Itu benar, dia adalah wanita yang dicuri, lihat.”
Eh, apa!? Siapa yang melakukannya dari siapa!? Aku ingin tahu!

Munya, munya, Gaston-san menggerakkan mulutnya dengan santai.

“...... Seperti yang bisa anda lihat, aku tidak bisa bergerak seperti yang pernah kulakukan di masa lalu~ jadi ini membutuhkan waktu lebih lama daripada yang kupikirkan, Tn. Apoteker. Istriku, semuanya dimulai dengan stand satu malam, lihat.”

“Kau mencampuradukkan diskusi pekerjaan dan kisahmu dari masa lalu!... Eh? Stand satu malam?”

Aku, aku terlalu penasaran.

“Jadi, batasanku adalah aku cepat lelah. Semua orang di sana sudah berumur, aku yakin~”

“Aa, jadi itu sebabnya efisiensi kerjanya tidak naik...”

Tukang kayu lainnya, tanpa mempedulikan kehormatan mereka, mengangguk padaku.
Untuk orang-orang yang hanya melakukan satu jenis pekerjaan selama ini, pasti frustasi karena mereka tidak bisa bekerja seperti dulu.

“Aku berterima kasih kepada Tn. Apoteker. Anda telah membuat begitu banyak Potion yang telah terjual habis di seluruh kota. Dan itu bahkan sangat lezat, Anda tidak bisa percaya mereka ada di dunia ini. Berkat itu, kami bisa melakukan pekerjaan kami tanpa khawatir cedera.”

Itu benar, tukang kayu lain juga mengangguk.

“Itu sebabnya kami ingin melakukan apa yang kami bisa untuk anda, tapi... tidak peduli apa, kau tidak bisa mengalahkan usia tua...”

Jadi mereka langsung lelah...
Bahkan jika itu hanya sementara, aku bertanya-tanya apakah aku dapat membuat obat yang akan membantu mereka melupakan usia.

Ah. Jika aku dapat membuat Potion, maka tidak bisakah aku juga membuat ITU?

Dengan gampang berkata, "Jangan memaksakan dirimu terlalu keras," aku kembali ke ruang obat.

Aku membolak-balik beberapa buku referensi tentang tanaman yang telah aku beli.

“Master, apa yang kamu lakukan?”
“Hm, ada obat yang aku inginkan.”

Ketika aku menyatukan gambar yang lengkap di kepalaku, sepertinya aku sudah bisa memahami bahan apa yang aku butuhkan. 
Skill Drug Discovery benar-benar nyaman.

Tidak ada foto seperti akan ada di buku referensi modern, tetapi aku mengkonfirmasi nama dan di mana mereka tumbuh.
Tanaman-tanaman itu tampaknya tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut.

“Reiji-san, teh sepertinya sudah dingin, jadi haruskah aku mengisi cangkirmu?”
“Terima kasih. Tapi sekarang, aku akan keluar.”

“Apakah begitu? Maka semoga perjalanannya menyenangkan~”
“Un. Aku akan serahkan rumah untukmu.”
“Tentu saja~”

Sambil mendengarkan suara ceria Mina, aku selesai menyiapkan seperangkat peralatan lengkap dan meninggalkan ruangan.
Bersama dengan Noela, yang bertugas mengintai musuh, kami pergi ke hutan biasa.



Ada tiga jenis bahan yang harus aku panen untuk membuat Potion. 
Setelah itu, aku harus pergi ke kota untuk mendapat jeruk, madu, dan jahe.

Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, itu seperti membuat ITU.

Ketika aku memiliki semua bahan di tangan, aku kembali dan segera menutup diri di ruang obat.
Segera, Mina menjulurkan kepalanya.

“Selamat datang kembali, Reiji-san, Noela-san. Apa yang kamu inginkan untuk makan siang–?”
“Aku akan memakannya nanti.”

Dengan ekornya yang bergoyang-goyang, Noela menonton pekerjaan yang tanganku mulai lakukan dengan penuh minat.

“Noela juga, nanti.”

“Tidak ada baik jika kalian tidak makan ketika sudah waktunya, kalian tahu–? Haruskah aku membuat sesuatu yang mudah untuk dimakan?”

Mina, yang tampaknya menikmati merawat orang lain lebih daripada yang kukira, menuju dapur sambil bersenandung.

Menurut cara membuat Potion itu, aku menggiling dan menyaringnya, kemudian mencampur sedikit jus dari jeruk dan jahe dengan sedikit madu bersamaan dengannya.

“Master, apa yang kamu buat?”
“Jika berhasil, itu akan menyenangkan. Apakah kamu akan mengisikan botol dengan air untukku?”

Membawa botol-botol yang telah aku simpan, Noela pergi mengambil air.

Aku mengucapkan terima kasih padanya, memasukkan campuran jus hasil saringan dalam air, memasang tutup, dan mengocoknya.

Swish Swish Swish Swish -.

Air dalam botol bercahaya dengan cahaya pucat yang biasa.

[Potion Energi: Efektif untuk memulihkan kelelahan, Potion dengan efek kebangkitan. Efeknya tergantung pada perbedaan individu.]

“—Aku berhasil!”
“Berhasil? berhasil?”

Aku mencoba meminumnya untuk mengujinya.

“-N! Nnnnn!”
“Apa itu, apa itu, Master?”

Aku ingin mengatakannya. **dan kuat! —Aku ingin mengatakannya. (catatan pemantaw: kalo aku pen ngomong *Roso!*)

TL-Eng (dengan sensor-pantawan ASW): **hatsuratsu! - Genki hatsuratsu, pada dasarnya berarti energik dan kuat, slogan or*nam*n c. Samar-samar aku berpikir tentang beralih dengan “Red Bull memberimu sayap,” tapi aku tidak tahu seberapa terkenalnya R*d B*ll itu.

Rasanya hampir sama.
Minuman energi yang kusukai di dunia itu.
Aku sedikit tidak puas bahwa tidak ada karbonasi, tetapi meskipun begitu, rasanya cukup enak.

“Noela juga, Noela juga.”
“Ini akan mengejutkanmu jika kamu tidak terbiasa meminumnya, jadi hanya sedikit.”

Aku memasukkan sedikit ke dalam botol cadangan dan memberikannya kepada Noela untuk diminum.

“!?”

Pomf-. Rambut Noela berdiri tegak seolah-olah disertai dengan suara itu. Matanya melotot dan berputar-putar.

“Master, luar biasa, rasanya enak, luar biasa! Saat ini, aku bisa terbang.”
“Hentikan itu.”

Noela berlari dengan berisik di sekitar, meluncur di antara kedua kakiku, naik ke atas punggungku, dan melompat, dia benar-benar penuh energi.

"Reiji-san, aku sudah membuat sandwich—. Dengan ini, Kamu bisa makan sambil bekerja, bukan?”

Mina, membawa sepiring sandwich, datang.
Ketika dia melihat Noela yang energik, matanya membelalak.

“Terima kasih. Aku akan memakannya nanti. Dan juga, bisakah kamu mengawasi Noela?”

Aku mengambil salah satu sandwich ham dan sayuran.
Un, enak.

“Ya, tidak apa-apa... tapi apa yang salah dengan Noela-san?”
“Sepertinya dia memiliki terlalu banyak energi.”

“Haa...” Mina memiringkan kepalanya sambil berkedip.

Aku membagi potion energi menjadi botol-botol kecil.
Mengambil lima darinya, aku menuju ke tempat para tukang kayu.

“Ini beberapa penyegar, silahkan jika kalian mau.”

Aku membagikannya satu per satu, dan semua orang menatapnya dengan curiga.

Ah.... penglihatan mereka memburuk (kukira).

“Apa cairan aneh ini?”

Gaston-san bertanya kepadaku atas nama semua orang.

“Hanya sedikit minuman yang akan membuat kalian berenergi.... Bukan, itu pasti membuat kalian berenergi, mungkin lebih tepat mengatakannya ‘membuat kalian merasa berenergi’.”

Hm, Mendengus sedikit, Gaston-san tiba-tiba menenggak botol kecil itu.

“Houn-!?—”

Mengeluarkan suara aneh, Gaston-san membeku.

“Bagaimana itu? Rasanya mungkin sedikit merangsang... Secara teknis seharusnya memiliki efek pemulihan kelelahan dan efek bangkit. Meskipun mungkin berbeda dari orang ke orang.”

Gaston-san, tubuhnya bergetar, mengambil satu langkah pada satu waktu.
Ketika dia melakukannya, punggungnya yang sangat bongkok perlahan-lahan menjadi melurus pada setiap langkah sampai menjadi benar-benar lurus.

“...Teori evolusi Darwin? Aa, tidak, aku seharusnya tidak main-main. Gaston-san, bagaimana punggungmu?”

catatan pemantaw: anjay :v

Gaston-san tidak mendengarku saat dia bergumam, “Ini, perasaan ini—”

“Aaaaa... HaaaaaHAAAAAAA—”

Aku mengusap mataku.
Ada uap bercahaya yang datang dari tubuh Gaston-san.

Eh. Apa itu?

Lihat, ada sesuatu yang keluar!

Kehendaknya yang merembes keluar!?

catatan pemantaw: mode super saiya??? :v

“Aku ingat dari setengah abad yang laluuuuuuuuuu!”

DANG DANG DANG - KRAK KREK KRAK KRAK - TANG TANG TANG -
BANGBANGBANG - CREAKCREAKCREAKCREAK - CLANGCLANGCLANG -. 
Gaston-san baru saja mulai bekerja dengan kecepatan super tinggi.

“T, tunggu sebentar, apa kamu baik-baik saja!?”

“Sungguh pertanyaan yang konyoooooool, FUWAHAHAHAHA!”

“Bukankah kepribadianmu berubah!?... Mataku tidak bisa mengikuti gerakanmu—”

Tukang kayu termuda, yang berusia 60-an, menepuk pundakku.

“Anda pikir bisa melihatnya, kan? Tapi itu semuanya — afterimage.”
“Afterimage!?”

“...Gerakan-gerakan itu —adalah gerakan dari Legenda di tahun-tahun emasnya.”
“...Legenda yang kupandang seperti bocah telah dibangkitkan kembali.”
“Legenda berlanjut—”

Semua orang membuka botol-botol kecil dan menenggak potion energi.

“Um... lebih baik jika kalian tidak minum sekaligus ...”

“““FUOOOOOOO! Dengan pekerjaan semacam ini, kita akan menyelesaikannya dalam waktu singkat!”””

“Kepribadian kalian benar-benar telah berubah!”

“Kuku... akhirnya, saatnya telah tiba, waktu untuk melepaskan segel naga hitam di tangan kiriku—”
“Salah satu dari kalian telah terbangun dengan cara yang sama sekali berbeda!?”

Dengan aura yang kuat dan mengancam, para kakek tukang kayu bekerja keras. 

TL-Eng: 'Representasi ZUGAGAGAGA cocok untuk mereka', alias zugagaga sfx harus ditarik untuk menunjukkan aura yang mengancam dan kuat.

Akibatnya, renovasi yang seharusnya memakan waktu seminggu selesai hanya dalam satu hari.

Berkat menarik energi mereka, mereka tidak bekerja dengan gemetaran tetapi bekerja dengan penuh semangat.

Mereka semua mengatakan itu menyenangkan bagi mereka untuk merasa seperti mereka muda lagi.

Konstruksi berakhir lebih cepat dari yang diharapkan sehingga sepertinya aku bisa membuka toko lebih cepat dari yang aku harapkan juga, semua orang juga bersenang-senang melakukan pekerjaan itu.

Sungguh luar biasa bahwa tidak ada yang kehilangan apa pun.

U-n, meski begitu, itu mungkin terlalu efektif. Ramuan energi itu.

Pada akhirnya, dengan peralatan di tangannya dan punggungnya terentang tinggi, Gaston-san menatapku dengan wajah keren.

“Panggil gue lagi kalo loe butuh sesuatu, o‘kkeh coy?”

Tidak, seperti yang aku katakan, kepribadianmu terlalu banyak berubah.