Gadis S-Rank - 19
19 - Guild Petualang sedang sibuk
holy wellspring:
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Aku meninggalkan Akademi Sihir dan kembali ke rumah.
Kami makan malam yang menyenangkan dengan Elsa yang kembali dari tugas Ordo Ksatria setelah gelap dan Meryl yang kembali dari Akademi Sihir.
Aku mendengar di pagi hari bahwa Anna terlalu sibuk dan tidak bisa pulang.
Mungkin dia bekerja lembur di Adventurers Guild.
Setelah selesai makan malam, aku menjemputnya di Adventurers Guild.
Di guild, yang sudah larut malam, para petualang tidak terlihat, tetapi para staf masih sibuk.
"Aah. Aku akan mati karena terlalu banyak bekerja."
Monica, sang resepsionis, merengek.
"Kupikir jika aku menjadi resepsionis di guild, aku bisa pulang pada waktu yang tetap setiap hari, dibayar banyak, dan menikahi seorang petualang yang tampan."
"Monica-chan. Lebih baik kamu menggerakkan tangan daripada memiliki mimpi yang tidak realistis. Kalau tidak, kamu tidak akan bisa pulang sebelum hari berganti."
"Hiiiin!"
"Kalian berdua, Kerja bagus," kataku.
"Ah! Kaizer-san!"
"Papa, kenapa?"
"Anna bekerja lembur, jadi aku datang untuk melihat"
"Terima kasih. Tapi kemudian, bukankah membosankan hanya menunggu? Oh ya, Papa. Bisakah kamu mengerjakan dokumen-dokumen ini?"
"Eee~?"
"Aku kekurangan tangan. Jadi, kumohon."
"Kaizer-san! Aku akan menghargai bantuanmu! Jika ini terus seperti ini, kami akan bekerja sampai pagi!"
Anna dan Monica menyatukan tangan mereka memohon untuk meminta bantuan.
"Yah. Kalau itu masalahnya... tapi apa tidak apa-apa? Aku bahkan bukan anggota staf guild, jadi untuk mengurus dokumen itu agak."
Terutama dalam arti kerahasiaan.
"Tidak masalah. Akulah yang bertanggung jawab untuk guild petualang ini. Dan tidak mungkin bagi Papa untuk menyampaikan informasi sensitif kepada orang lain."
Dia sangat memercayaiku.
Aku menerima dokumen dari Anna dan memutuskan untuk mengerjakan dokumen. Karena tenaga kerja ekstra, pekerjaan diselesaikan sebelum hari berubah.
"Selesaaa~i."
Kata Monica sambil meregangkan badan.
"* * * * * * * this content has stolen from: asw-tenan[.]blogspot[.]com * * * * * *"
Regards: Mimin-sama
Regards: Mimin-sama
"Aku bersyukur Kaizer-san ada di sini. Kamu juga bisa mengerjakan pekerjaan administrasi juga! Tidak ada kesalahan dan itu cepat!"
"Papa bisa melakukan apa saja. Ngomong-ngomong, setelah pekerjaan kita selesai, apa kamu mau minum?"
"Bagus! Jika itu traktiran, aku akan pergi!"
Monica dengan ceria menanggapi undangan Anna.
"Kau itu cewek yang matre, ya. Bagaimana denganmu, Papa?"
"Ya, tentu saja aku akan datang juga."
"Sudah beres! Jadi, ayo pergi."
Kami meninggalkan Guild Petualang dan tiba di sebuah kedai di jalan.
Itu penuh sesak dengan pengunjung tetap dan petualang.
Kami mengambil meja di belakang dan memesan minuman dan makanan. Setelah beberapa saat, meja itu menjadi penuh dengan minuman dan makanan.
"Baiklah, Monica-chan, Papa. Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini."
""Bersulaaang~""
Ketika kami mendentingkan cangkir kami bersama, kami menelan bir.
Cairan pahit dan dingin mengalir melalui tenggorokan dan meresap ke dalam tubuh.
"Hari ketika aku akan minum dengan putriku, akhirnya datang ..."
Aku bergumam begitu.
Seseorang diizinkan minum setelah mencapai usia 16 tahun.
Ketika aku memikirkannya, waktu yang lama telah berlalu.
"Omong-omong, Anna sepertinya memanggilmu sebagai Monica-chan. Apakah kamu lebih muda dari Anna?"
"Fuffuffuu. Kaizer-san. Berapa umurku?"
"Sekitar enam belas?"
"Bingo! Aku yang termuda kedua di guild setelah Anna-san. Anna-san sangat baik padaku."
Monica tersenyum pada Anna, "Kan?"
"Ya. Sebagian besar dalam hal membersihkan pekerjaan."
"Kasar!"
Monica mengetuk dahinya sendiri.
"Yah, satu-satunya orang di guild yang paling kukenal adalah Monica-chan. Yang lain tidak ramah padaku."
"Apakah begitu?"
"Eee, aku, adalah ketua guild termuda dalam sejarah. Seperti pepatah 'paku yang mencuat akan dipalu', keirian dan kecemburuan padaku sangat hebat."
"Apa kau baik baik saja?"
"Fufu. Terima kasih atas perhatiannya. Aku sudah terbiasa."
Anna tersenyum.
"Sebaliknya, lebih sulit untuk berurusan dengan sejumlah besar permintaan yang datang setiap hari dan untuk berurusan dengan petualang yang memiliki satu atau dua kebiasaan."
"Sungguh, itu benar-benar meletihkan, benar."
Monica bergumam dalam simpati.
"Sejak Anna adalah guild master, masih ada masalah. Tapi, jika itu mantan guild master, kami akan runtuh."
"Dengan semua pekerjaan, hanya ada sedikit waktu untuk bersantai ....."
"Itu benar. Semua gadis seusiaku sepertinya bersenang-senang dengan kekasih mereka. Kuharap aku bisa menemukan kisah cinta yang indah juga."
Monica menghela nafas dengan menyandarkan pipinya di tangannya.
"Kaizer-san. Anna sangat populer, kau tahu."
"Ee? Benarkah?" Aku bertanya.
"Ya. Dia sering diminta kencan oleh para petualang."
"Oh benarkah……"
"Ah! Kaizer-san. Apakah kamu kesal? Tentu saja, itu benar ya. Memikirkan putrimu yang berharga akan diambil oleh seseorang."
"Aku tidak kesal, karena Anna pada usia itu. Tidak aneh baginya untuk memiliki satu atau dua kekasih."
Aku membuat alasan terburu-buru.
"Aku hanya, khawatir Anna mungkin jatuh pada orang yang aneh. Aku tidak akan pernah memaafkan siapa pun yang membuat Anna tidak bahagia."
"Ooh! Jiea Papa terbakar!"
Aku tidak akan memaafkan siapa pun yang membuat Anna menangis.
Aku ingin outri-putriku membangun keluarga yang bahagia.
"Maaf tentang panasnya, tapi aku tidak berkencan dengan siapa pun. Memang benar petualang sering mengajakku."
"Eh? Begitukah?"
"Mengapa kamu menolaknya? Sayang sekali! Kamu setidaknya bisa pergi pada satu kencan dan kemudian menentukannya setelah itu!", Kata Monica.
"Sejak aku kecil, aku tumbuh menonton penampilan Papa. Dibandingkan dengannya, tidak ada seorangpun yang bisa diandalkan," katanya.
"Anna-san. Kamu sering berkata ketika kamu mabuk. Jika kamu menikah, orang yang menjadi suamimu haruslah seseorang seperti Papa-mu."
"Ya. Dia harus sekuat Papa, dapat diandalkan seperti Papa, dan sebaik Papa."
"Kaizer-san tidak pernah kalah dari Elsa-san, kan?"
"Ya, jadi kau tahu. Tidak ada orang seperti Papa. Dia orang yang sangat kuat dan dapat diandalkan yang pernah kukenal."
Anna bergumam dan menatap pada mataku lalu berkata.
"Papa. Kalau aku tidak bisa menikahi siapa pun dan kemudian terlambat umur. Kamu harus bertanggung jawab dan menikah denganku."
"Anna. Kamu memiliki wajah merah. Apakah kamu mabuk?"
"Aku mabuk. Jika aku tidak mabuk, aku tidak akan mengatakan ini."
Mata Anna lembut.
"Meryl selalu berkeliling menyebutkan betapa dia mencintai Papa .... Aku tidak mengatakannya, tapi aku juga memiliki cinta sebanyak dia ...."
"Anna ..."
Anna menyandarkan kepalanya di lengannya yang bersilang di atas meja,
"Suu~..."
Dia mulai tidur.
"Arara, Anna-san, dia tertidur."
"Aku akan membawanya pulang"
"Aku belum pernah melihat Anna-san begitu manja seperti itu sebelumnya. Dia selalu memiliki citra keren di tempat kerja."
"Apakah begitu"
"Anna-san, kamu benar-benar mencintai Kaizer-san, ya ... Memang benar bahwa Kaiser-san benar-benar keren."
Monica tersenyum dan mengatakan.
"Haruskah aku membayar?"
"Jika kamu berkata begitu, tidak bisakah kita hanya membaginya saja?"
"Yattaa! Operasi berhasil!"
"Haha. Kamu memang."
Setelah aku membayar tagihanku, Aku pergi ke luar dengan Anna digendong di punggungku. Setelah berpisah dengan Monica, aku berjalan menuju rumah.
"... Papa. Lop yu."
Kata-kata itu bocor saat dia tidur.
"Ya ampun, aku sudah melemah."
Aku memiliki senyum pahit.
Sebagai orang tua, kukira aku harus khawatir putriku akan pergi. Tetapi aku tidak merasa sedih ketika putriku mengatakan dia menyukaiku.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Makasih luurrsss buat baca ama mampir disini...
Jan lupa buat tinggalin jejak juga ya... 😁
Sampe ketemu di chapter berikutnya~
Monggo, yang berkenan silakan traktir bisa ngacir ke
Mbah Du-chan (Atmin)Makasih udah mampir disini, jangan lupa buat ninggalin jejak.
Kalo ada kesalahan, koreksi, kritik, atau saran, kasih tau mimin di komentar ya~ Sampai ketemu lagi~
Dukung kami dengan memberikan beberapa suntikan BANSOS melalui Trakteer
Mbah Du-chan
Sedang ngobatin pasiennya. Konon katanya, sakitnya karna digini-gini. Sambil komat-kamit mulut Mbah Du-chan baca manga, Dengan segelas air putih, lalu pasien disembur.
lanjut keun
Akhirnya ada juga yg ninggalin jejak...
Siyaappp lurrr~ 😊👍
Lanjot miin, saia pantengin terus nih web, jadwal update kapan ya biasanya?
jadwalnya engga tentu sih, tapi tiap pekan up minimal 1 lah.. hehe