Piggy Duke 03 - Aku Sungguh Gendut, Kursipun Rusak
Buta Koushaku Ni Tensei Shitakara, Kondo Wa Kimi Ni Suki to Iitai
Because I’ve Been Reincarnated as the Piggy Duke, This Time I Will Say I Love You
03 – AKU SUNGGUH GENDUT, KURSIPUN RUSAK
Diterjemahkan oleh: Raden Gugel Trenslet
Dipantaw oleh: aisukiwatashi (ASW)
* * *
[... E?]
Di akademi sihir, pekerjaan untuk seorang pelayan tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari para bangsawan, tetapi mereka juga membawa beban masalah akademik mereka. Dan karena beberapa siswa di akademi sihir berasal dari keluarga terhormat, ada beberapa kasus di mana seorang pelayan juga mencari tuan yang berguna.
Ada juga beberapa kasus di mana para bangsawan mungkin sedang merayu seorang gadis pelayan yang melayani bangsawan lain dari kelas yang lebih rendah dari mereka.
Tapi itu jarang terjadi pada Charlote.
Daripada dibenci, dia melayani orang paling kuat di tahun kedua Akademi Sihir Kurushu. (Kurushu Mahou Gakuen)
Dia melayani aku si Piggy Duke setelah semua.
[Tidak mungkin Charlote—–]
Ketika aku selesai dengan kelasku untuk hari ini, aku memanggil Charlote ke kamarku.
Rambut peraknya yang rapi dan mata hitam yang kuat penuh dengan keinginan. Seolah patung terbuat dari es, sangat lucu.
Buhi ... Dan tanpa aku dengan sadar, sebuah napas keluar dari mulutku sendiri.
Tapi seragam maid Charlote semakin kotor di sana-sini.
Untuk seseorang yang menonton anime aku sudah tahu alasannya.
Ada juga kasus di antara para pelayan, itu karena dia melayani aku Piggy Duke, dia juga menerima beberapa pelecehan di belakang aku.
[Throw-sama, bantuan apa yang kamu butuhkan sekarang?]
Charlote menatapku dengan kaget. Tidak biasa bagi Charlote menunjukkan emosi di wajahnya, biasanya dia jarang menunjukkannya.
[Kamu tidak perlu menyiapkan sarapan mulai besok. Aku akan makan bersama dengan semua orang di ruang makan buhi]
Uuuuh, aku ingin tahu apakah itu cukup dengan makanan hanya dari ruang makan ...
Aku menjadi takut lagi tanpa aku perhatikan ... Tidak, aku tidak boleh!! Aku telah memutuskan aku akan melakukan diet!! Aku harus membuang lemak ini dari tubuhku!
[... Dipahami]
Setelah Charlote membungkuk dengan anggun ke arahku, dia meninggalkan kamarku.
Di akademi sihir, siswa dapat menghabiskan waktu mereka sesuka mereka setelah sesi kelas selesai.
Tapi seperti biasa, di kamarku di asrama anak laki-laki itu, lantai keempat aku tidak melakukan apa-apa.
Asrama anak laki-laki itu memiliki lima lantai. Lantai paling atas adalah untuk keluarga kerajaan, yang keempat adalah untuk bangsawan yang lebih tinggi, lantai ketiga adalah untuk bangsawan yang tidak begitu tinggi, lantai kedua adalah untuk bangsawan tingkat rendah, dan akhirnya, lantai pertama adalah untuk rakyat jelata.
Semakin tinggi lantai, semakin besar ruangannya.
Aku mendengar bahwa di lantai pertama, rakyat jelata harus berbagi kamar dengan dua atau tiga orang.
Kami menyebutnya, ruang tako.
[Buu ... buu]
Saat setengah telanjang, aku memulai latihan ototku.
[Buu ... Buuuuuuuu]
Tapi aku bahkan tidak bisa melakukan push up sama sekali. Oi, apa artinya ini Piggy Duke! Kau tidak punya otot sama sekali! Juga perutku menggeram.
Biasanya aku akan makan setidaknya dua porsi atau lebih saat makan siang, tapi aku harus melewatkan itu sekarang!
Untuk menarik keinginan aku, aku berdiri di depan cermin.
Di depanku, aku melihat sosok gendut besar sedang berdiri di sana.
[Sangat mengerikan…]
Keinginanku adalah berdiri tepat di samping Charlote.
Aku tidak bisa berdiri di sampingnya jika aku gemuk ini. Tujuan aku adalah menjadi macho.
Aku mengerti perasaan Piggy Duke, dia telah berjalan sendirian selama ini. Dia tidak memiliki siapa-siapa, dia bahkan tidak memiliki teman yang dipercaya dan tidak peduli betapa dia dicemooh, karena hatinya tetap tenang dan kuat.
Karena semua itu, aku akan mengabulkan keinginannya.
Sejujurnya aku ingin langsung menghampiri mereka dan memarahi mereka yang menindas Charlote, tetapi semuanya akan menjadi buruk jika aku pergi ke sana sekarang.
Demi kebaikan Charlote agar dia bisa bangga melayaniku, aku akan menjadi seseorang yang hebat! Dalam anime alasan Charlote menyukai Piggy Duke mungkin karena dia adalah pria yang baik hati, tapi itu tidak cukup lagi!
Piggy Duke berpikir itu akan menjadi buruk jika ia menjadi orang hebat tetapi tidak bisa menikahi Charlote. Aku percaya pemikiran seperti itu salah. Dia tidak pernah bergantung pada siapa pun, dan meskipun itu mustahil untuk memberitahu siapa pun tentang pikirannya.
[...]
Piggy duke mengira dia akan berpisah dengan Charlote jika dia berbicara pikirannya, tapi ini salah. Bahkan jika itu hanya sedikit, harus ada seseorang yang bisa membantu. Sekarang dalam keheningan ini aku teringat tentang kesatriaku.
Dia memiliki seseorang yang bergantung satu sama lain dan tetap berusaha keras bersama.
Setelah Charlote menjadi budak, aku tidak akan membiarkannya dibawa pergi oleh protagonis itu.
Baiklah, aku telah memutuskan, sekarang waktu latihan ototnya!
Setiap kali aku punya waktu untuk itu, aku akan terus melatih tubuhku!
Demi untuk berdiri di samping Charlote, saatnya untuk memperbaiki hidupku!
Di pagi hari, dengan tampilan khawatir di wajahnya dia melihat aku pergi.
[... Harap berhati-hati, Throw-sama]
Setelah turun dari tangga asrama laki-laki itu, aku berjalan keluar.
Para siswa dan juga para pelayan melihatku seperti aku sesuatu yang tidak biasa.
[Ini adalah Piggy Duke ...]
[Apakah mungkin Piggy Duke datang ke ruang makan?]
Tanpa memikirkan orang-orang itu, aku terus berjalan ke ruang perjamuan yang kami gunakan sebagai ruang makan.
Para siswa duduk di meja panjang yang terlihat sangat ramai. Kalau begitu, di mana aku harus duduk? Karena tubuh besarku, aku tidak ingin menyelip di antara orang-orang ... Setelah memikirkannya aku duduk di sudut dekat pintu masuk.
[Huppla]
Ini buruk, sepertinya kursi itu rusak. Aku masih terlalu gemuk ya?
Pupupu, melihat tontonan seperti itu mereka tertawa tak terduga.
Aku tahu itu, aku adalah Piggy Duke! Menjalani diet! Tidak, lebih dari itu, kenapa kursi ini tiba-tiba rusak? Apakah kau benar-benar baik-baik saja?
Saat aku duduk, beberapa petugas membawakan aku makanan.
[lezatlezatlezatlezatlezat]
Dengan penuh semangat aku membawa makanan ke mulutku.
Nyam nyam nyam.
[Nyamnyamnyam, ap-?]
Sebelum aku menyadarinya, makanan itu lenyap. Bukankah itu sedikit? Itu hilang dalam sekejap.
Bumbu itu sangat sedikit, dan apakah siswa lain merasa kenyang dengan jumlah makanan ini?
Ketika aku melihat ke meja lain, aku melihat wajah tertegun siswa lainnya. …Apa? Apa apaan?! Segera setelah aku melihat mereka, mereka menghindari pandangan aku, mereka yang berbicara dengan teman-teman mereka meletakkan peralatan makan mereka dengan tergesa-gesa. Aku agak sakit dengan reaksi mereka.
... Aku masih lapar, apa yang harus aku lakukan.
[Dening-sama. Jika tidak apa-apa denganmu, silakan makan ini]
Segera setelah itu dikatakan, festival seperti sarapan sedang terjadi di depanku.
Ah, sepertinya mereka yang ingin menyanjung aku telah datang. Seorang pria berambut pirang yang cantik. Hmmm, aku pikir dia di tahun yang sama dengan aku ... Ah, dia adalah putra kedua viscount, aku yakin itu! Orang lain yang tidak pernah muncul di anime akan datang!
[Nama aku Vision Greytroad. Itu adalah kesenangan untuk berkenalan dengan Anda]
Aku dapat mendengar seseorang di suatu tempat memukul mulutnya. Entah bagaimana aku bisa merasakan lelaki pirang ini juga sangat dibenci. Tetapi jika mungkin aku ingin membalas keberaniannya. Dia bisa berbicara denganku dalam suasana (atmosfir) seperti ini.
Aula Perjamuan menjadi sepi. Semua orang menatapku dan pria pirang ini.
[... Dening-sama?]
Piggy Duke berteriak lapar lapar dari dalam diriku. Orang ini ... Itulah mengapa kamu tidak baik! Di mana sih janji diet itu pergi sekarang!
Ketika aku berdiri dari kursi aku, aku menolak tawaran siswa pirang itu.
[Aku sudah cukup dengan makanan ini. Terima kaa--ss--iiih, UWAA! UWAAAAAA !!!! AAAAAAAAA !!!!!!]
Selimut kursi yang rusak itu mulai rontok! Tiba-tiba aula perjamuan menjadi sepi dan setelah itu terdengar suara tawa yang menggelegar. Astaga, aku sangat malu. Sial! Jangan tertawa! Aku sedang diet setelah semua!
[...]
Ketika aku perlahan bangun, aku melihat tajam ke semua orang di sekitar dan tempat itu tiba-tiba menjadi tenang lagi.
[Aku sudah cukup makanan ...]
Setelah mengatakan itu dan ketika aku berjalan keluar ruang makan, perutku terus menggeram.
Pada saat yang sama tawa yang menderu bisa terdengar dari dalam aula.
Saat wajahku terus memerah, aku berlari ke asrama anak laki-laki itu.
* * *
End of Chapter
<< NEXT >>
Mbah Du-chan (Atmin)Makasih udah mampir disini, jangan lupa buat ninggalin jejak.
Kalo ada kesalahan, koreksi, kritik, atau saran, kasih tau mimin di komentar ya~ Sampai ketemu lagi~
Dukung kami dengan memberikan beberapa suntikan BANSOS melalui Trakteer
Mbah Du-chan
Sedang ngobatin pasiennya. Konon katanya, sakitnya karna digini-gini. Sambil komat-kamit mulut Mbah Du-chan baca manga, Dengan segelas air putih, lalu pasien disembur.