12 - Tanda Tidak Kompeten
Maou Gakuin no Futekigousha
Chapter 12
Tanda Tidak Kompeten – The Mark of The Inept
Translated by: Mr. Gugl Treinsletto
Pantawed by: ASW
Beberapa hari kemudian...........
Aku menuju pintu masuk Akademi Iblis Delzogedo mengenakan seragam yang dikirim burung hantu padaku kemarin.
Hari ini adalah hari pertama sekolah dan banyak siswa melewati gerbang depan.
Dalam perjalananku, aku perhatikan ada 2 macam seragam. Aku mengenakan seragam putih tetapi beberapa yang lain memakai hitam.
Pada pandangan pertama, aku akan mengatakan itu terbagi sekitar 50-50 dan tampaknya tidak terpengaruh oleh tahun ajaran.
Tampaknya ada sejumlah lencana sekolah yang berbeda.
Lencanaku adalah salib tetapi aku juga melihat segitiga, persegi, pentagram, dan heksagram.
Masalahnya adalah aku belum melihat orang lain selain aku dengan salib. Juga, rasanya aku sedang dipandangi.
Sebagian besar orang yang tampak seperti manusia dan tatapan mereka tampak tertarik.
Itu tidak seperti aku ditatap sebanyak ini selama ujian masuk. Apa pun, tidak ada gunanya memikirkannya terlalu dalam.
Jika ada sesuatu, aku akan segera mengetahuinya.
Ketika aku memasuki halaman, Aku mengerti papan buletin besar dan melihatnya.
Aah, ini daftar untuk siswa baru.
Ada namaku dan ruang kelasku ada di tempat latihan ke-2.
Bagaimanapun, ini adalah kastilku jadi aku tahu di mana itu. Aku menaiki tangga menuju ruang kelasku.
Aku membuka pintu dan memasuki tempat latihan ke-2.
Meja dan kursi berjejer dan semua siswa menatapku.
Fumu. Seperti yang diharapkan, aku menarik perhatian.
Terserah. Kita semua akan belajar bersama mulai sekarang di kelas yang sama.
Aku tidak terbiasa dengan hal-hal seperti itu tetapi aku mendengar bahwa salam pertama sangat penting.
Mari buat mereka terkesan dengan betapa baik dan ramahnya diriku.
Dengan senyum penuh dan suara segar, aku berbicara.
"Selamat pagi semuanya! aku akan memerintah kelas ini! Siapa pun yang menentangku akan kubantai!" (Arnos)
Fumu. Sesuatu seperti itu?
Hmm. Entah bagaimana rasanya semua orang menjauh dariku dan udaranya menjadi berat. Apakah suaraku tidak cukup ramah? Aku dari semua orang? Mungkin aku sedikit lebih gugup daripada yang kupikirkan di hari pertamaku?
Dari semua tatapan yang menyelinap ke arahku, ada satu pasang mata yang bermartabat yang tidak malu-malu sama sekali.
Rambut pirang platinum dan tubuh terbungkus seragam putih. Itu Misha.
Aku berjalan ke kursinya.
"Yo." (Arnos)
Ketika aku menyapanya, Misha mengalihkan pandangan dinginnya kepadaku dan memperhatikanku.
"......Pagi......." (Misha)
"Apakah di sebelahmu baik-baik saja?" (Arnos)
"... Nnn ..." (Misha)
Sambil menarik kursi, aku duduk di sebelah Misha. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padanya.
"Hanya leluconku saja. Bagaimana itu?" (Arnos)
Misha memiringkan kepalanya ke satu sisi.
".........Lelucon?" (Misha)
"Membunuh siapa pun yang menentangku." (Arnos)
Tentu saja, aku tidak serius. Di zaman mitos, itu meringankan banyak suasana ruangan. [Sebuah lelucon ......]. Bawahanku dulu selalu membicarakannya.
".......Aku pikir itu akan disalahpahami ........" (Misha)
Sial, begitu ya. Era yang berbeda menyerang lagi.
Catatan pemantaw: hmmm... -_- gak belajar dr pengalaman ni
Aku seharusnya belajar dari ujian masuk dan lebih berhati-hati tetapi baru saja keluar.
"Haruskah aku lebih membiasakan diri dengan kelas sedikit lebih dulu?" (Arnos)
"... Nn ..." (Misha)
Aku masih bisa merasakan pandangan orang.
"Aku merasa seperti ditatap/diperhatikan sepanjang pagi. Apa kamu tahu kenapa?" (Arnos)
"...... Karena rumornya ......" (Misha)
"Tentangku? Apa itu?" (Arnos)
"........Tidak marah......?" (Misha)
"Apakah aku terlihat marah? Apa yang membuatku marah?" (Arnos)
"... Tandamu ..." (Misha)
Misha menunjuk lencana sekolahku.
"Itu menunjukkan hasil pengukuran kekuatan sihir dan tes bakatmu." (Misha)
"Ohh, itu sebabnya mereka berbeda. Bagaimana mereka diklasifikasikan? " (Arnos)
"Poligon. Semakin banyak sisi semakin baik hasilnya." (Misha)
Aku mengerti. Jadi segitiga, persegi panjang dan pentagram menjadi yang terbaik?
TLEng-note: aku mengalami masalah dengan badge tetapi aku berpikir bahwa semua badges memiliki hexagram pada mereka dan kemudian segitiga, persegi panjang atau pentagram untuk menunjukkan kemampuan Anda.
"Lencanaku sama sekali tidak memiliki heksagram dan itu tandanya salib?" (Arnos)
Aku bahkan tidak mendapatkan segitiga?
"... Ini pertama kalinya dalam sejarah Akademi Raja Iblis tanda itu diberikan ..."
"Apa artinya?" (Arnos)
"Orang yang tidak kompeten ........" Misha berkata dengan nada acuh tak acuh.
TLEng-note: Terjemahan yang lebih langsung adalah "nonconformist" atau "incompatible person".
"Akademi Raja Iblis adalah lembaga yang membangkitkan generasi Kaisar Iblis berikutnya. Hanya mereka yang berasal dari Suku Raja Iblis yang diterima. " (Misha)
Karena aku punya waktu aku memeriksa di sekolah. Hanya Raja Iblis asli yaitu aku yang bisa disebut Raja Iblis. Yang lain harus disebut Kaisar Iblis. Suku Raja Iblis adalah mazoku yang memiliki darah pendiri di dalamnya.
"Tidak ada seorang pun dari Suku Raja Iblis yang telah dinilai tidak kompeten hingga saat ini. Arnos adalah yang pertama." (Misha)
Misha berhenti sejenak dan kemudian melanjutkan.
"Karena itu, rumornya." (Misha)
Fumu. aku tidak mengerti bagaimana kau bisa menilai bakat Raja Iblis tetapi untuk mendorong tanda orang yang tidak kompeten pada sang pendiri asli hanya dapat berarti bahwa metode inspeksi salah.
Aku berpikir bahwa aku akan ditemukan oleh pihak lain begitu aku memasuki akademi. Sepertinya mazoku telah merosot jauh lebih jauh dari yang aku kira.
"Aku bisa mengerti jika gagal mengukur kekuatan sihir karena kekuatan sihirku terlalu banyak dan itu merusak mesin, tetapi aku seharusnya mendapat nilai sempurna pada tes bakat." (Arnos)
"......Percaya diri.......?" (Misha)
"Yah." (Arnos)
Jawab nama sang pendiri, perasaan, semua pertanyaan tentang diriku.
Bagaimana aku bisa membuat kesalahan?
Tidak... tunggu.
"Hei, Misha. Bisakah kamu memberi tahuku nama sang pendiri?" (Arnos)
Misha masih tanpa ekspresi tetapi dia mengerjap padaku.
"..........Kamu tidak oleh memanggil nama sang pendiri yang menakjubkan itu ......." (Misha)
"Namaku?" (Arnos)
".......Arnos......." (Misha)
"Nama lengkap?" (Arnos)
"Arnos Voldigod." (Misha)
Aku mengerti.
"Tunggu sebentar." (Arnos)
Aku meletakkan tanganku di kepala Misha. Dia sepertinya tidak terlalu peduli dan menatapku dengan rasa ingin tahu.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" (Misha)
"Tolong pikirkan nama sang pendiri." (Arnos)
"... Nn ..." (Misha)
Aku membaca pikiran Misha.
Sebuah nama muncul.
Raja Iblis Tirani Avos Dirhavia
".........Siapa itu.......?" (Arnos)
"Asing?" (Misha)
"Nama itu salah." (Arnos)
Misha menggelengkan kepalanya.
"........Itu benar. Tidak ada seorang pun dari Suku Raja Iblis yang akan salah menyebut nama Raja Iblis." (Misha)
"Apakah kamu terlalu takut dengan nama sang pendiri?" (Arnos)
Misha mengangguk.
"Aku mengerti." (Arnos)
Dengan kata lain, karena mereka takut menyebutkan namaku lebih dari 2000 tahun, mereka lupa namaku yang sebenarnya dan menjatuhkan nama yang salah.
Kisah yang bodoh.
Berpikir dengan hati-hati Liorg mengatakan bahwa sihir origin mempertaruhkan hidupmu. aku mengerti apa yang dia maksudkan sekarang. Dia menggunakan diriku sebagai origin-nya tetapi karena namaku salah, dia benar-benar mempertaruhkan nyawanya.
Karena namaku telah berubah ketika aku pikir aku salah.
Perasaanku. Aku setengah tertidur dan menggunakan Flame Prison Annihilation Cannon <Geo Grays> tetapi tidak ada yang mati. Fakta itu pasti tidak diturunkan. Jawabanku salah untuk mereka.
"Bagaimana kamu menilai apakah seseorang cocok sebagai Raja Iblis?" (Arnos)
"Semakin dekat mereka dengan pikiran dan perasaan Raja Iblis Tirani." (Misha)
Aku mengerti.
"Ngomong-ngomong. Orang macam apa itu Raja Iblis Tirani?" (Arnos)
"Dia menggabungkan kekejaman dengan kedermawanan. Keberadaan yang sempurna. Dia selalu memikirkan mazoku dan tidak peduli pada dirinya sendiri. Tanpa keserakahan dan hati yang mulia. Bahkan ketiraniannya datang dari kedalaman yang tak terukur dalam kepedulian orang lain." (Misha)
Siapa itu? Manusia super yang sempurna?
Orang seperti itu tidak akan pernah ada. Bodoh sekali.
Aku tidak peduli menjadi legenda tetapi setidaknya jagalah kebenaran.
Dalam kondisi ini, tidak heran aku dicap tidak kompeten. aku bahkan dinilai tidak tahu nama Raja Iblis.
"Baik. aku mengerti tentang lencana tetapi bagaimana dengan dua seragam?" (Arnos)
Bahkan di kelas ini setengah memakai putih dan setengah memakai hitam.
"Pakaian hitam adalah untuk siswa beasiswa. Darah Murni dari Suku Raja Iblis." (Misha)
"Seperti Liorg?" (Arnos)
Misha mengangguk.
"Siswa beasiswa dibebaskan dari ujian masuk." (Misha)
"Lalu, mengapa orang itu dalam ujian?" (Arnos)
"Mereka yang ingin melakukannya masih bisa jika mereka mau." (Misha)
Aku mengerti. Pada dasarnya, ada orang yang ingin memamerkan kekuatan mereka di ujian masuk. Itu menjelaskan mengapa hanya ada ampas di sana. Mereka yang benar-benar kuat tidak perlu pamer.
Pada saat itu bel berbunyi di kejauhan.
"Semuanya, silakan duduk."
Aku mendongak dan melihat seorang wanita mengenakan jubah hitam memasuki ruang kelas.
Dia menulis di papan tulis menggunakan sihir.
[Emilia Roodwell]
"Aku Emilia, guru wali kelas kelas 2. Salam hangat untuk tahun ini." (Emilia)
Fumu. Seperti yang diharapkan dari seorang guru, kekuatan sihirnya cukup bagus. Setidaknya, dia akan terlalu sulit untuk ditangani Liorg.
"Benar, jangan buang waktu. Pertama kita akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Jika Anda ingin menjadi pemimpin tim tolong umumkan pencalonan Anda, syaratnya adalah Anda harus bisa menggunakan sihir untuk mengajar mulai sekarang." (Emilia)
Apakah pelajaran baru saja dimulai?
Emilia menggambar formasi sihir di papan tulis.
Itulah sihir pasukan Raja Iblis <Guys>.
"Ini mungkin pertama kalinya kamu melihatnya tapi ini adalah sihir untuk pasukan Raja Iblis <Guys>. Secara singkat, di bawah tangan raja itu memberi kekuatan kepada bawahan dalam pasukannya. Kita akan berlatih ini di kelas. Anda akan mencoba untuk menggambar formasi ini dan jika dinilai Anda bisa maka Anda memiliki kualifikasi untuk menjadi pemimpin tim."
Ini pada dasarnya menyelami kelas, bukan ke mereka yang bisa menjadi pemimpin tim tetapi mereka yang memiliki kualifikasi untuk bertujuan menjadi Kaisar Iblis.
"Benar. Tolong angkat tangan Anda jika Anda ingin melakukan." (Emilia)
Aku mengangkat tangan aku tanpa ragu-ragu.
Karena aku dinilai tidak kompeten, mereka tidak mengerti bahwa aku adalah Raja Iblis. Yah, aku tidak menyalahkan mereka. Karena mereka adalah keturunanku setengah dari tanggung jawab terletak padaku. Bahkan jika mereka belum mengerti bagian yang penting adalah aku membuktikan kemampuanku.
Namun, atau harus aku katakan seperti yang diharapkan, reaksi teman sekelasku tidak baik. Mereka menatapku dengan pandangan kaget.
Yare yare. Hanya karena aku dicap tidak kompeten dan mengumumkan pencalonanku, mereka bereaksi seperti ini?
"Pakaian putih tidak melakukan." Misha berbisik padaku
Tentu saja, melihat sekeliling, semua tangan yang terangkat adalah pakaian hitam kecuali aku.
Dengan kata lain darah murni. Kisah bodoh lainnya.
"Arnos-kun, kan? Maaf, tetapi Anda tidak memenuhi syarat." (Emilia)
"Mengapa?" (Arnos)
"Karena kamu adalah darah campuran." (Emilia)
"Darah campuran tidak berarti lebih rendah dari darah murni." (Arnos)
Emilia marah ketika aku mengatakan itu.
"Apakah itu kritik kerajaan?" (Emilia)
Yare yare. Setiap dari mereka. Dia yang tahu sedikit sering mengulanginya.
"Aku tidak mengatakan hal bodoh seperti itu. aku akan membuktikan darah campuran melebihi darah murni. Jika aku bisa membuktikannya, Anda akan menerimaku." (Arnos)
Emilia menghela nafas.
"Sebenarnya sebaliknya. Bukti keunggulan diberikan oleh sang pendiri. Adapun membuktikan darah campuran lebih unggul dari darah murni yang berarti Anda lebih unggul dari royalti." (Emilia)
"Fumu. Lalu jika aku bisa melakukannya apakah Anda akan menerima pencalonanku?" (Arnos)
"Buktikan omonganmu jika kau bisa." (Emilia)
Tiba-tiba aku tertawa.
"Kata-kata mu. aku akan menerimanya dengan Kontrak <Sekt>. " (Arnos)
"Eh... seperti... kapan... apakah kamu menggunakan sihir...?" (Emilia)
Janji verbal, Kontrak <Sekt>. Adalah akal sehat di era mitos untuk membuat kesepakatan dengan ini. Tidak menyadari hal ini akan mendiskualifikasimu sebagai guru.
Bagaimanapun, aku berdiri dan berjalan ke papan tulis.
"Tentara Raja Iblis <Guys> Ini. Apakah itu dikembangkan oleh bangsawan?" (Arnos)
"Ya." (Emilia)
"Tekniknya cacat." (Arnos)
"Tidak mungkin. Itu tidak mungkin. <Guys> kembali 2000 tahun di bentuk ini. Tidak ada yang pernah menemukan cacat." (Emilia)
"Aku menemukannya 2000 tahun yang lalu tetapi tidak pernah memperbaikinya sebelum aku bereinkarnasi." (Arnos)
Aku menulis ulang 3 bagian formula di papan tulis.
"Ini adalah bentuknya yang sempurna. Jika Anda menyebut diri Anda seorang guru, beri tahu aku apa yang Anda lihat." (Emilia)
Emilia melihat formasi dengan ekspresi yang mengatakan dia tidak percaya.
"Hal semacam itu ......... hanya dengan menulis ulang tiga tempat ini ...... Efisiensi magis telah meningkat 10% dan efek magisnya 1 tidak 5 kali lebih banyak? .........Ini adalah." (Emilia)
Kegemparan bocor dari ruang kelas.
".....Orang itu ...... siapa dia ......?"
"Untuk menunjukkan cacat pada formasi saat pertama kali kamu melihatnya ...... dan kemudian menulis ulang. Hal seperti itu. aku belum pernah mendengarnya sebelumnya. Kami bahkan belum menyentuh dasar-dasar dasar sihir. "
"Ini bisa menjadi penemuan terbesar abad ini ..."
Fumu. Terkejut dengan sesuatu seperti ini. Ini adalah kisah tingkat rendah yang luar biasa.
"Sangat disesalkan." (Emilia)
Emilia menoleh padaku.
"Efek sihirnya dua kali lipat sebelumnya. Gerbang sihir dicampuri 3 karakter yang menyebabkannya menggandakan dirinya sendiri." (Arnos)
"Ah..........." (Emilia)
Apakah dia akhirnya memperhatikan? Emilia sedikit menyusut karena malu.
"Jika kamu mau, mungkin aku akan mengambil alih mengajar?" (Arnos)
".....Aku......" (Emilia)
"Hmm?" (Arnos)
"Aku menyetujui pencalonanmu...... silahkan kembali ke tempat dudukmu," kata Emilia dengan suara sangat pelan.
* * * * *
End of Chapter
Mbah Du-chan (Atmin)Makasih udah mampir disini, jangan lupa buat ninggalin jejak.
Kalo ada kesalahan, koreksi, kritik, atau saran, kasih tau mimin di komentar ya~ Sampai ketemu lagi~
Dukung kami dengan memberikan beberapa suntikan BANSOS melalui Trakteer
Mbah Du-chan
Sedang ngobatin pasiennya. Konon katanya, sakitnya karna digini-gini. Sambil komat-kamit mulut Mbah Du-chan baca manga, Dengan segelas air putih, lalu pasien disembur.