Cintanya Jauh Lebih Berat Dari Siapapun Bab 1
Kanojo no Ai wa Dare yori mo Omoi
Her Love is Heavier Than Anyone
Bab 1 - Pertemuan kembali
Bab 1 - Pertemuan kembali
sumur di ladang: HanaTL
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Catatan lurr: "Kanojo" itu bisa berarti "Pacar (cewek)" bisa berarti juga "Kata ganti orang ke-2 Dia (cewek) atau gadis itu."
Contoh: Kanojo mo Kanojo: Cewek itu juga pacarku
[Bab 1/10]
"Hoi! Satou, berapa kali aku harus beritahu kau?”
"Aku akan mendapatkannya kembali bulan depan."
"Kau bisanya hanya bicara. Apa kau benar-benar akan melakukannya? Apa kau benar-benar termotivasi? "
Sebelum aku menyadarinya, aku telah dewasa.
Aku bukan sosok yang aku bayangkan ketika aku masih kecil, menjalani kehidupan yang glamor.
Aku menjadi sapi perah yang bekerja untuk perusahaan gelap, yang kupikir tidak akan pernah kuharap.
"Kau tahu apa? Apa kau tahu apa itu sales? Itu tugasmu untuk mendapatkan pelanggan. Tapi kau belum pernah memenuhi kuotamu sejak bergabung dengan perusahaan, kan?"
Setelah itu, bosku terus menceramahiku.
Bos sendiri frustrasi dengan bawahannya yang tidak kompeten.
Itu bisa dimengerti.
Sudah lima tahun sejak aku lulus kuliah dan mulai bekerja di sini.
Namun, aku masih membuat banyak kesalahan pada pekerjaan dokumen.
"Apa kau serius mendengarkanku?"
Aku sudah lelah secara mental, jadi aku hanya mengangguk dengan patuh. "Pastikan kau mendapatkan beberapa pelanggan hari ini. Kalau tidak, jangan kembali!"
Dengan akalan ini, aku sedang dalam perjalanan untuk menggaet pelanggan hari ini.
* * *
"Tolong pergi."
"Tidak, terima kasih."
"Kami tidak menerima sales."
"Aku tak mau. Tolong jangan kembali."
"Kau lagi......, sudah cukup."
Aku pergi ke seratus rumah. Hanya lima saja yang keluar.
Dan kesemuanya gagal.
Mereka bilang ketekunan adalah kunci penjualan, tetapi apa itu benar-benar bekerja?
Saat aku melihat ke atas, langit sudah berubah menjadi gelap.
Aku telah menundukkan kepala sepanjang hari hari ini, bukan?
"Aku ngga bisa diharapkan. Aku bener-bener tidak cocok jadi...... sales. Aku mesti ganti pekerjaan sesegera mungkin."
Gumamku sambil menghela nafas dan pergi ke toko buku bekas terdekat.
Ini satu-satunya tempat di mana aku bisa menenangkan pikiranku yang lelah bekerja.
Aku berjalan-jalan di toko dan menemukan sebuah novel yang tampak menarik.
Namun, saat aku melihat label harganya, aku memutuskan untuk tidak membelinya.
"350 yen...... mahal......." (TLN: Rp41.162,14)
Kau boleh membeli buku bekas kalau harganya dibawah 100 yen.
Itu aturan pribadiku.
Aku berbalik untuk mencari buku lain.
"Siapa hayo?"
Suatu suara terdengar dari belakangku.
Pandanganku tiba-tiba menjadi gelap.
Seseorang menutupi mataku dengan tangannya.
Lalu aroma manis yang samar tercium.
Juga ada sentuhan lembut terasa di punggungku.
Aku yakin dia seorang wanita. Apa ini wanita penggaet atau penjebak model baru.
"Kurasa anda salah mengira saya dengan orang lain."
"Engga kok.”
"Saya kurang dari rata-rata. Jika itu uang, sila cari yang lain."
"Aku di sini bukan buat uang. Aku mau menyapa seorang kenalan lama. Aku cuma mau ngobrol sama dia."
"Seorang kenalan lama? Saya tidak populer dikalangan gadis-gadis. Saya hanya punya satu gadis yang saya utarakan perasaanku padanya sekali seumur hidup, tetapi itu sudah lama sekali."
Pada akhirnya, aku tidak berakhir dengannya.
Aku memiliki seorang gadis yang aku sukai saat itu.
Namun, saat aku memikirkannya sekarang, aku berharap aku punya pacar.
Kalau aku punya pacar, hidupku akan sedikit lebih baik.
"Ya ampun, kamu sama sekali ngga percaya aku, ya. Kalo gitu mungkin kamu bakal ingat pas kamu lihat aku."
Bidang pandangku menjadi cerah.
Tangannya, yang telah berhenti menghalangi pandanganku, menepuk pundakku dan memberi isyarat padaku untuk berbalik.
Orang yang memproklamirkan diri sebagai kenalan lama dengan penuh percaya diri. Aku bertanya-tanya orang macam apa dia sebenarnya.
Dengan pemikiran itu, aku berbalik.
"........."
Seorang wanita berambut hitam anggun dan menawan mengenakan setelan jas gelap----yang mana cinta pertamaku----berdiri di sana.
Aku tidak akan pernah melupakannya, dia adalah orang yang aku cintai.
Di hari itu sepuluh tahun yang lalu.
[Aku mencintaimu. Tolong jadilah kekasihku.]
Aku mengutarakan perasaanku padanya untuk pertama kalinya dalam hidupku.
[Maafkan aku. Aku tidak punya niat untuk berpacaran denganmu, Satou-kun.]
Sang Puspa Tak Terjamah yang menjawab tanpa ragu-ragu itu,
Kini ada di depanku sekarang. Dengan senyum lembut.
"Udah lama ya, Satou Kazuki-kun."
"S, sudah lama. Shirakawa Yuna-san."
Regards: Mimin-sama
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
NOTE:
TL eng-nya lumayan bingungin, mesti sambil cek ulang rawnya... jejak mtl-nya masih ada.
Haduuuhhh T_T
MUMET CUK!!!!!
Mbah Du-chan (Atmin)Makasih udah mampir disini, jangan lupa buat ninggalin jejak.
Kalo ada kesalahan, koreksi, kritik, atau saran, kasih tau mimin di komentar ya~ Sampai ketemu lagi~
Dukung kami dengan memberikan beberapa suntikan BANSOS melalui Trakteer