05 - Keluarga Kerajaan

Maou Gakuin no Futekigousha

Chapter 5

Royalty - Keluarga Kerajaan

Translated by: Mr. Gugl Treinsletto

Pantawed by: ASW

* * * * *

"Saya menerima penyerahan Zepes Endou. Pemenang Arnos Voldigod. " (BurHan)

Seiring dengan kata-kata burung hantu, penghalang juga menghilang.

Ada sesuatu yang aneh. Namaku telah dinyatakan sama dengan raja iblis Arnos, tetapi tidak ada yang bereaksi sama sekali.

Apakah banyak orang bodoh yang mengambil (menggunakan/memakai) nama raja iblis di masa lalu sehingga tidak ada yang memikirkannya lagi?

Akan merepotkan jika aku menjadi terlalu terkenal tetapi aku juga ingin membuktikan kemampuanku.

"Ini pertandingan yang bagus." (Arnos)

Aku mengulurkan tanganku ke Zepes dan memujinya tetapi tubuhnya berkedut dan berguncang seperti dia ketakutan.

"Ba, bajingan! Berhenti meremehkanku! Aku akan mengingat ini !! " (Zepes)

Zepes berlari sambil meneriakkan sebuah kalimat yang akan dikatakan seorang bawahan.

Fumu. Setelah pertandingan berakhir, seharusnya tidak ada dendam. Apa yang membuatnya sangat marah?

Dia pasti gagal karenaku, tetapi aku tak membunuhnya. Tak bisakah dia mencoba lagi tahun depan?

Dia akan kembali ke rumah dengan sehat dan kembali untuk melawan saya lagi. Selama era mitos, banyak mazoku menemukan kebahagiaan dan meneteskan air mata syukur di tempat ini.

"Setelah istirahat 10 menit, Anda akan melawan lawan Anda berikutnya." (BurHan)

"Tidak perlu." (Arnos)

Aku tidak perlu istirahat 10 menit. Pertarungan terakhir itu bahkan bukan pemanasan. Aku benar-benar akan lelah dari begitu banyak waktu luang.

Saya punya 4 orang lagi untuk dikalahkan. Kuharap mereka semua bukan ampas.

"Dengan usulan Arnos Voldigod, istirahat akan dihilangkan." (BurHan)

Pada saat itu aku merasakan aliran kekuatan sihir dari lorong yang dilewati Zepes.

"Gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!" (Zepes)

Jeritan menggema dari lorong kemudian mazoku berambut panjang muncul. Alisnya berkerut dan dia memiliki ekspresi gugup di wajahnya. Kemudian sumber jeritan menjadi jelas. Dia menyeret Zepes di tenggorokannya.

"Eld, kakak ......... aku salah ......... tolong maafkan aku. Lain kali aku pasti ...... .. " (Zepes)

"Tidak tahu malu." (Abangnya Zepes)

Mazoku berambut panjang meremukkan tenggorokan Zepes. Partikel magis berkumpul dan cahanya hitam membakar seluruh tubuh Zepes.

"Gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!" (Zepes)

Zepes berubah menjadi arang segera.

Mazoku berambut panjang melemparkannya seperti sampah dan berjalan ke arahku.

"Kulihat kau merawat adik laki-lakiku." (Abangnya Zepes)

Aku mengerti. Kakak Zepes. Dia tampaknya lawan yang lebih baik dari Zepes.

"Membalas adik laki-lakimu? Itu cerita yang bagus." (Arnos)

"Untuk dikalahkan oleh anjing kampung. Dia memberikan rasa malu di garis darah kami. Membantunya untuk mati adalah satu-satunya simpati yang bisa kutawarkan." (Abangnya Zepes)

Apakah anjing kampung?

Baiklah. Tidak ada gunanya marah. Kukira aku adalah anjing buas tetapi karena aku keturunan dari diriku sendiri bukankah baik-baik saja?

Sebenarnya itu cukup lucu. Aku merasa seperti seorang ibu yang menonton perkelahian antara dua anak.

"Bukankah seharusnya saudara saling membantu satu sama lain?" (Arnos)

"Naif. Kekuatan adalah segalanya bagi keluarga raja iblis." (Abangnya Zepes)

Yare yare. Siapa yang naif di sini? Aku tak ingin merusak kesenangan mereka. Apa yang akan kukatakan meskipun membunuh sekutuku sendiri adalah bodoh. Jika kau melakukan ini di era mitos, kau tidak akan hidup lama.

"Kamu sepertinya tidak mengerti apa kekuatan itu." (Arnos)

"Betapa membosankannya rasa keadilan yang kau gunakan seperti sihir besar seperti kebangkitan <Ingaru> hanya untuk membuat seseorang menyerah. Semuanya beres jika kau membunuh mereka."

Sementara dia berbicara aku melemparkan pandangan tertarik ke penonton.

Aku mengerti. Di sana? Kursi di baris ketiga memiliki mazoku yang tidak memakai seragam. Apakah mereka juga ikut ujian. Apakah lawanku berikutnya di sana?

Itu tidak masuk akal. Aku berada di baris F tetapi aku langsung melewati ke arena dan mulai tes praktekku tiba-tiba. Aku tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke kursi penonton.

"Rupanya kau tidak tahu. Kami suku iblis raja adalah purebloods (darah murni). Kami adalah keluarga kerajaan dan karena itu kami dapat memilih lawan kami. Kami diperlakukan berbeda dengan kalian, para anjing kampung yang mencampurkan darah sang pendiri."

Fumu. Surat undangan itu harus mengklasifikasikan kami berapa banyak darah kami bercampur. Aku tidak tahu siapa yang datang dengan (mengajukan) itu tapi itu lucu.

Kekuatanku tidak peduli seberapa campuran darahmu. Ini benar-benar tidak berhubungan dengan berapa banyak yang kau warisi.

Kenapa mereka melakukan sesuatu yang begitu bodoh? Ini seperti mencoba membunuhku sebelum aku bereinkarnasi.

Sejak awal, gagasan bahwa darah murni kuat dan darah campuran lemah pada dasarnya cacat. Satu tetes darah raja iblis adalah semua yang diperlukan.

Aku benar-benar kagum bahwa sesuatu yang sederhana ini belum terwujud.

"Kau akhirnya mengerti posisimu."

"Tidak, tidak juga. Aku tidak peduli tentang hal-hal bodoh semacam itu. " (Arnos)

*Piku* Pelipis lelaki itu berkedut.

"........ Hal-hal bodoh ...... itu?"

"Ya, bodoh. Karena dia kuat dia disebut raja iblis oleh orang lain tanpa izinnya. Pureblood? Posisinya? Ha. Jangan membuatku tertawa. " (Arnos)

Wajah mazoku berambut panjang mendistorsi ejekanku.

Kau mungkin keturunan langsungku tetapi kebanggaanmu membosankan.

"Aku tidak peduli bahwa kelas istimewa dibuat khusus. Hal seperti itu telah ada di semua era, namun, raja iblis adalah seseorang yang melampaui semua hukum dan otoritas dengan kekuatan mereka sendiri dan menekan yang lain untuk mengakuinya. Ini tidak diwariskan sebagai hak istimewa bagi keturunan. " (Arnos)

Mata mazoku berambut panjang sekarang haus darah pada caraku berbicara.

"Kata-katamu hari ini, tidak menghargai perbuatan agung sang pendiri dan mengkritik royalti berarti kematianmu. Kaisar iblis agung ini, Liorg Endou akan membuatmu mati. " (Liorg)

"Bagaimana aku tidak menghargai perbuatan agungku sendiri ketika aku yang berbicara?" (Arnos)

".....Apa?" (Liorg)

"Persepsimu benar-benar buruk. Akulah sang pendiri. " (Arnos)

Kebencian berkibar di mata Liorg dan dia menatapku.

"Bajingan. Apakah kau tahu apa yang kau katakan? " (Liorg)

"Tentu saja aku tau. Aku sudah memberitahumu siapa diriku. " (Arnos)

Liorg berteriak saat dia mencapai batas kesabarannya.

"Sikap yang tidak sopan untuk menyatakan diri sebagai sang pendiri. Mati 10.000 kali !! " (Liorg)

"Aku tidak mengerti. Pemikiranmu adalah raja iblis akan bereinkarnasi tetapi akan menjadi idiot yang tidak mengerti siapa mereka? " (Arnos)

"Diam! Meragukan 7 keluarga iblis kerajaan adalah dosa besar !! " (Liorg)

TL-eng: Ini dapat berubah. 7 keluarga iblis kerajaan adalah terjemahan yang sangat harfiah dan saya tidak yakin itu terdengar benar dalam bahasa Inggris. Penulis menggunakan 七 魔 皇族 dan furigana し ち ま こ う ぞ く sehingga 7, demon dan Imperial family / royalty. Saya bertanya-tanya apakah "7 keluarga kekaisaran" terdengar lebih baik. Ya, itu menghilangkan bagian iblis tapi kita tahu itu. Mungkin juga bisa pergi dengan "keluarga raja iblis 7." Biarkan aku tahu apa yang Anda pikirkan.

7 keluarga iblis kerajaan. Satu lagi alias aneh muncul. Aku lebih baik menyelidikinya.

"Apa yang kau katakan adalah kurang berdasar tapi aku tidak menyalahkanmu karena raja iblis bukanlah sesuatu yang dibuktikan dengan kata-kata." (Arnos)

"Kau!! Mengejek 7 keluarga raja iblis lagi !! " (Liorg)

Itu bukan niatku sama sekali. Pria ini benar-benar merepotkan.

"Itu baik-baik saja. Mari kita lakukan dengan cepat. Aku akan mengajarkan tubuhmu bahwa saya adalah sang pendiri. " (Arnos)

Aku memprovokasinya dan bertanya-tanya apakah dia akan melompat ke arahku segera tetapi tiba-tiba dia melihat ke atas kursi penonton.

"Tunjukkan orang ini apa yang terjadi pada orang yang mengkritik keluarga kerajaan." (Liorg)

Saat ia berbicara, 3 mazoku bangkit dari kursi dan melompat ke arena.

"Fumu. Apakah itu tidak apa apa? Haruskah Anda melakukan ini di tengah ujian masuk? " (Arnos)

Liorg menjawabku dengan nada suara yang normal.

"Apa kau kehilangan keberanianmu? Ini adalah ujian masuk yang disegani. Akan sangat merepotkan jika harus mengalahkan mereka satu per satu. Mari kita hemat waktu dan usaha. Mungkin ini akan membuktikan siapa pendirinya." (Liorg)

Wasit burung hantu yang terbang tidak menunjukkan bahwa ini adalah pelanggaran aturan.

Aku mengerti. Ini juga harus menjadi salah satu hak istimewa mereka. Kukira kekuatan dari royalti berarti aku hanya bisa lewat dengan cara seperti itu.

"Tentang 4 orang ini" (Arnos)

"Sudah terlambat sekarang. Hanya sesali ucapanmu sendiri dan mati. " (Liorg)

"Tidak, kau salah paham padaku. Mereka takkan cukup. " (Arnos)

Ekspresi Liorg berubah suram.

"Apa?" (Liorg)

"Aku katakan bahwa 4 ampas ini takkan cukup untuk membuktikan bahwa aku adalah pendiri. Bawa semua orang ke sini dan bariskan mereka." (Arnos)

"Bajingan ........" (Liorg)

Liorg bahkan tidak perlu memerintahnya. Penonton mazoku mulai melompat satu demi satu.

Kukira mereka semua purebloods karena semua orang melihatku terlihat tidak puas.

Kukira ada sekitar 80 dari mereka.

"Sering dikatakan bahwa mulut adalah sumber kesialan."

"Kesedihan yang bagus. Terlalu banyak. Aku tidak perlu mengorbankan 80 orang."

Liorg mulai cemberut kemudian muncul untuk mengubah pikirannya dan tertawa.

"Meskipun kamu adalah orang yang keterlaluan yang berpura-pura menjadi pendiri jika kita secara sepihak memusnahkanmu, nama keluarga kerajaan akan ternoda. Kami tidak akan melakukan apa pun selama 10 detik jadi gunakan waktu itu dengan bijaksana dan siapkan sihir yang kuat." (Liorg)

"Hou. Kau bermulut yang sangat besar saat jumlah sekutumu meningkat. Kau seharusnya tidak memandang remeh orang lain." (Arnos)

Meskipun dia mengamuk beberapa saat yang lalu, Liorg sekarang tertawa. Apakah karena dia mendapat keunggulan jumlah?

"Apakah kau punya waktu untuk berbicara? Beberapa detik telah berlalu. "

Liorg berbicara seperti dia sudah menang. Aku harus tertawa.

"Kuukuukuu. Ha ha ha." (Arnos)

"Apa yang lucu? Apakah kau sudah gila karena ketakutan?" (Liorg)

"Apakah kau belum menyadarinya? Gunakan mata iblismu." (Arnos)

Mata iblis adalah mata yang bisa melihat kekuatan sihir.

Setelah diberitahu, Liorg akhirnya melihat aliran kekuatan sihir saat dia menempatkan sihir ke matanya. Begitu dia melakukannya dia terkejut.

Apakah dia akhirnya menyadari bahwa kekuatan sihirnya sendiri sudah tidak terkendali?

Mazoku di sekelilingku mengangkat suara yang hampir menjerit.

"Ap, apa ini! Kekuatan sihirku......"

"Tidak mungkin ........ dia belum mengerahkan satu formasi sihir ........ ini ...... hentikan !!"

"Orang ini ........80 orang dari keluarga kerajaan ........ pada saat yang sama ....... !!"

"Ap, apa yang kau lakukan? Apa yang kau lakukan !!"

Yare yare, menjadi sangat tidak disiplin selama ini.

"Hei. kau sebaiknya mengendalikan kekuatan sihirmu dengan cepat. Jika tidak......."

Wajah mazoku di sekelilingku menjadi biru pekat. Mereka berusaha mati-matian untuk mengendalikan kekuatan sihir mereka tetapi mereka sudah terlambat.

"Kau akan mati."

Pada saat itu suara keras terdengar keluar. 80 orang yang melompat ke arena meledak seperti sebuah magazin mesiu yang dibakar.

* * * * *

End of Chapter